MATE (BobJun)
  • Reads 8,070
  • Votes 726
  • Parts 21
  • Reads 8,070
  • Votes 726
  • Parts 21
Ongoing, First published Nov 24, 2019
"hey aku kim jiwon, everyone calls me bobby. tapi untukmu... you can call me everything you want, but i prever oppa"

"..."

"kau tau, aku punya firasat bahwa kita memang ditakdirkan bersama"

"..."

"..."

"hiks.. hiks..."

"..."

"eommaaaaaa.... hueeeee.... eommaaa..... ada olang aneh, eommaa.... jia biyang mau cuyik cune teyus hiks.. teyus gak mau dikembayiin lagi eommaaa hueee..."

"loh, kok nangis sih, kan ada oppa ganteng disin--"


(ini sebenernya cerita lamaku di aff yg lagi ku kembangin lagi setelah sangat lama terbengkalai)
All Rights Reserved
Sign up to add MATE (BobJun) to your library and receive updates
or
#690junhoe
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.