--New version --
Di balik rak-rak buku dan keheningan perpustakaan sekolah, Hiroki Maeda menjalani hari-harinya sebagai siswa kelas 3 SMU yang pendiam dan tertutup. Dijuluki "kutu buku" oleh teman-temannya, Hiroki merasa nyaman dalam kesendiriannya-hingga suatu hari, musim semi datang membawa seseorang yang mengubah segalanya.
Amarath baskara, gadis ceria dengan senyum selembut kelopak sakura, hadir begitu saja dalam hidup Hiroki. Ia bukan hanya menyukai buku yang sama, tapi juga menyimpan cara pandang yang begitu hangat tentang kehidupan. Tanpa disadari, pertemuan mereka mulai menorehkan warna dalam hidup Hiroki yang sebelumnya kelabu.
Namun di balik tawa dan keceriaan Amarath, tersimpan rahasia besar yang perlahan mulai terungkap. Sebuah janji pun terucap-janji untuk mengukir momen-momen sederhana bersama, meski waktu mereka sangat terbatas.
Dalam semilir angin musim semi, mereka saling mengenal, mendekat, dan akhirnya harus belajar melepaskan. Promise adalah kisah tentang cinta yang datang tak terduga, tentang keberanian mengungkap perasaan, dan tentang kenangan terakhir yang tak akan pernah terlupakan.
Transmigrasi : a figure who wants to change the story.
34 Части В процессе
34 Части
В процессе
Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama.
Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita.
Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka.
Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit?
Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa
Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.