Delusi Abstraksi (SUDAH TERBIT)
  • Reads 6,108
  • Votes 694
  • Parts 33
  • Reads 6,108
  • Votes 694
  • Parts 33
Complete, First published Nov 25, 2019
[COMPLETE] ✔

(PEMESANAN BUKU MELALUI LINK YANG BISA DILIHAT DI BANNER)

Ini hanya tentang isi hatiku, kisahku, dan mungkin untuk orang-orang yang tersesat, tak menemukan jalan pulang di kehidupannya.

Jika kamu ingin bacaan novel atau cerita romantis, ini bukan tempatnya. Namun, jika kamu ingin tempat penyalur rasa-rasa sepat dan bentuk penyemangat, ini tempatnya.

Di sini, kumpulan keambiguan menjadi satu, mengungkap gilanya rotasi kehidupan.
Dikhususkan untuk jiwa-jiwa yang terkurung dalam sangkar.

Setiap kata akan membuatmu membuka dan berpikir lebih dalam tentang problematika kehidupan.

Dari aku untuk kamu.
Selamat datang di duniaku dan di dunia khusus untuk kamu.

#Rank1_Sementara
#Rank1_Improvement
#Rank1_Rotasi
#Rank6_Pikiran
#Rank7_Self
#Rank44_Terluka
All Rights Reserved
Sign up to add Delusi Abstraksi (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
#3rotasi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Prumessa cover
If You Know When [TELAH DITERBITKAN] cover
Istri Bar Bar Gus Raffa cover
IPS 1 ✓ cover
MEGAVESTER cover
The Star of Hollywood cover
#SheldonPlankton : Zea Osawa | Ongoing  cover
Di Bawah Tahta Sang Mafia [TAEKOOK] cover
KOHERENSI ✔️ cover
SEMPURNA cover

Prumessa

19 parts Ongoing

"Dan ikhlas tetap tak membuat janji bertahan lebih lama." Ketika Fasha dan cintanya yang habis di satu orang yang sama, Aerin Nashera. Mungkin tidak ada yang lebih tau dibanding Aerin, seperti apa rasanya menangisi Fasha hanya karena lelaki itu tersenyum. Membiarkan jiwanya berlarian dalam kesendirian, gadis itu selalu berhasil membuat lelakinya menangis. Tapi kalau hatinya memang sudah ditawan, Fasha bisa apa? Tak pernah ada penolakan untuk gadisnya, tapi hanya ada penolakan untuk Fasha. Andai saja, Aerin bisa melihat Fasha seteduh langit sore yang jingganya menghangatkan sebagian lautan. "Jangan memaksa dirimu sempurna, sebab begini saja aku sudah mencintaimu dengan gila." Dari Rafasha kepada Aerinnya yang tak pernah lelah berlari. _ ____ _______ _________ "Prumessa hanyalah janji, sebab tak ada judul untuk kisah yang belum usai." - -