Namanya Iris, 17 tahun, kelas Xll. Dia mengidap kelenjar getah bening sejak kelas IX SMP, dokter memprediksi bahwa itu adalah kelenjar jinak. Namun apa? Prediksi dokter salah, kelenjar yang ada di tubuh iris ternyata kelenjar ganas. Karena sudah 2 tahun di biarkan, kini kelenjar itu menjalar menjadi kangker. Iris sangat depresi, hampir satu sekolah mengetahui berita itu.
Akibat kabar itu, Iris sekarang sulit dalam bergaul, semua menjauhi nya, karena terlalu gengsi berteman dengan anak penyakitan yang umurnya bisa dihitung oleh hitungan jari.
Ayahnya memindahkan iris ke sekolah baru, karena takut anaknya akan depresi.
Iris menutupi kepala botaknya dengan wig dan sebuah kupluk pink polos, dia khawatir akan mengalami hal yang sama di sekolah nya dulu.
Namun, sekolah barunya sangat menarik. Bukan karena bangunan berarsitektur unik, tapi karena murid bernama angkasa rela berteman denganya meski saat itu iris tak sengaja membuka wignya di depan angkasa, bukanya menjauh dan merasa takut pada iri tapi angkasa malah memintanya menjadi sahabatnya.
Di situlah iris bertemu teman baru lainya.
Kini kanvas kosong telah di gores oleh berjuta warna.
Angkasa memberi mimpi, harapan akan kesembuhan dan kemurahan Tuhan.
Tanpa aku sadari, aku menaruh hati pada pemuda bertubuh tinggi kokoh dengan kulit putih dan rambut hitam. Tertata abstrak itu.
Namun, mau kah angkasa menerima ku? Dengan keadaan seperti ini?
"Batasan bukanlah alasan untuk berhenti!"
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.