Bagaimana mungkin seseorang bisa dengan mudah menyakiti? Atau, Bagaimana mungkin seseorang bisa dengan mudah memaafkan? "Teduh, aku minta maaf." ia menggenggam tanganku Aku berusaha menahan air mataku, ingin sekali rasanya aku pergi dari situasi ini. Aku takut. Takut saat ternyata aku jatuh lagi, takut untuk tersakiti lagi. Dia masih menggenggam tanganku, "Teduh, tolong maafin aku. Aku bener-bener nyesel. Ak-" "Cukup. Kemana aja kamu? Kamu ngomong nyesel sekarang, setelah 7 tahun kamu ngilang?" "Aku bisa jelasin semuanya, aku-" See? Dia bahkan tidak bisa melanjutkan perkataannya. Jadi untuk apa? Aku melepaskan genggaman tangannya, "Aku rasa nggak ada yang perlu aku maafin dari kamu, kamu nggak salah. Yang salah itu aku, aku yang banyak menaruh harapan sama kamu. Makanya aku sakit, makanya aku kayak orang bodoh. Nungguin orang, tapi orangnya nggak dateng-dateng. Haha"