-terimakasih telah membuatku merasa bahwa aku adalah barang antik yang perlu dijaga, maaf jika aku tak bisa mengutarakan perasaan ku pada mu, sungguh aku payah dalam hal itu-
-El♡˖♬
"El janji ya sama Jevon, kalau Jevon udah ngga sama El lagi, El harus janji makan ngga telat, jaga bunda Anya buat Jevon ya, oh iya sama satu lagi jangan terus sedih ya El, nanti Jevon ngga bahagia El mau?" dan gue hanya bisa menggelengkan kepala gue, ngga sanggup untuk berbicara, udah cukup rasanya gue bersedih,
"Janji El?" tanya Jevon dengan nada seraknya
"Iya El janji" sembari gue ngusap air mata yang jatuh di pipi nya Jevon
sekarang itu semua kenangan, dan disinilah gue, di depan batu nisan seseorang, seseorang yang gue sayang sampai sekarang
"El janji bakal jaga bunda Anya buat Jevon, El juga janji El ngga akan sedih-sedih lagi, El juga janji untuk ngga telat makan, dada Jevon, ily to the moon and back"
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood