Kisah ini diangkat dari pengalaman nyata seseorang. Mungkin pembullyan adalah hal yang biasa bagi mereka para pelaku pembully. Lain dengan Aku (Yunita), ia adalah korban bully. Ketraumaan nya membuat ia mencoba untuk mengakhiri hidup. Dia adalah anak yang tidak pintar tetapi berbakat dalam bidang seni. Keterbatasan ekonomi membuat ia sering diremehkan dan dikucilkan. Untuk semua para korban bullying jangan pernah menyerah untuk hidup, ingat masih ada masa depan yang cerah menantimu.