Rasa tidak percaya saat mendapati matenya yang masih hidup. Ada keraguan padanya saat mendapati gadis itu ternyata memiliki bentuk yang tampak jauh lebih muda, seperti diantara mereka memiliki perbedaan umur yang cukup jauh. Seolah gadis itu telah melompati dimensi ruang dan waktu. Namun fakta bahwa gadis itu memiliki aroma memabukkan dengan rambut brunatte dan sepasang mata biru safir membuktikannya.
Gadis itu, adalah matenya.
Keberadaan matenya tidak bisa tidak diharaukan, ada sesuatu dalam dirinya yang menginginkan gadis itu. Sedangkan disisi lain, ia sudah memiliki wanita yang dicintainya menjadi calon luna sebelum bertemu dengan matenya. Hubungan yang mengikatnya dengan wanita itu tidak bisa dilepaskan begitu saja. Haruskah ia memilih wanita yang dicintainya atau matenya yang ditakdirkan moongoddes menjadi pasangan abadinya.
WARNING 17+
[BAHASA BAKU]
Hello Newcomer! Welcome to my first story.Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang