Pertemuannya dengan Athalan tentu adalah malapetaka bagi Valerie. Sungguh, bila saja waktu bisa diputar, Valerie tidak ingin dipertemukan dengan cowok menyebalkan seperti Athalan. Lain hal nya bagi Athalan. Menganggu Valerie dan membuatnya marah adalah hobi baru nya setelah pertemuan pertamanya dengan Valerie. Namun, hari demi hari Valerie jadi lebih mengenal sosok Athalan. Athalan ternyata tidak seburuk yang Valerie kira. Bersama Athalan, Valerie menemukan warna dalam hidupnya. Tidak mengira bahwa orang yang ia benci, kini menjadi orang yang berarti dalam hidupnya. Ketika Valerie sudah jatuh hati kepada Athalan, sikap Athalan berubah drastis. Tidak ada sapaan hangat setiap pagi, tidak ada juga tawaran untuk pulang bersama dari Athalan. Athalan berubah 180 derajat! Berawal dari situ, Valerie memutuskan untuk mencari tahu apa penyebab yang membuat Athalan berubah. Setelah mengetahui fakta yang sebenarnya, Valerie jadi ragu. Masih bolehkah ia menaruh rasa pada orang yang mungkin saja tidak tepat untuknya?