Tuhan kenapa kau buat jalan percintaanku sedemikian rumit, aku hambamu yang lemah aku seorang perempuan yang tidak mengerti dengan lawan jenisku, kenapa kau membuat jalan yang membuat aku terperangkap dalam kasus yang membigungkan ini.........
Awalan bulan aku dan dia memulai komunikasi awalannya biasa saja perasaan ku kepadanya tidak ada sama sekali hanya sebatas teman saja walaupun kami sering berkomunikasi tapih aku tidak memiliki rasa apapun untuknya.... karena aku seorang perempuan yang tidak mudah jatuh cinta apa lagi mencintai seorang laki- laki itu bukanlah aku... libur kuliah pun di mulai akupun sangat bingung karena aku tidak kembali ke kampung halaman ku karena orang tuaku kekurangan asumsi (uang) ayah ku meminta aku tinggal di jakarta yaitu di depok di tempat saudara ku paman ku belum kembali ke jakarta rencananya aku ingin tinggal dengannya selama libur kuliah tinggal dikosan atau tinggal dengannya di jakarta, rupanya dirumah kosan acek ku banyak karyawannya yang tinggal disana, ayah ku mulai takut katanya jangan , jika dirumah itu semua laki- laki, paman ku bilang kamu ngekos aja katanya untuk sementara sebelum paman kembali kata pamanku,,, pada akhirnya aku menerima sebuah tawaran dari teman ku itu untuk tinggal di kosannya untuk beberapa hari akhirnya bukan beberapa hari tapi hampir satu bulan, karena paman ku belum pulang kembali kejakarta, aku mulai bingung merasa tidak enak tinggal di tempat orang lama- lama resikonya tinggi.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.