[Hiatus Sementara]
Dia Gerlang,
Anak kelas sebelas IPS satu. Kelas yang dijuluki dangerous oleh guru-guru, mereka menyebutnya Kandang Spesies Berbahaya, karena katanya semua anak bermasalah diangkatan kelas sebelas berada dikelas itu.
Padahal, selama kelas sepuluh Gerlang tidak pernah terlibat tawuran, tidak suka mencari keributan--kalau diajak, ayo-ayo aja--, tidak pernah merokok, juga tidak pernah macam-macam di sekolah, nyaris tidak pernah masuk ruang BK walaupun sering telat datang sekolah. Dia sering bertanya-tanya, mengapa cowok sekeren dan seganteng dirinya masuk ke kelas ini?
Kata mereka Gerlang... buaya.
Buaya termasuk spesies berbahaya, kan?
Iya, Gerlang itu buaya, mangsanya dimana-mana. Namun siapa sangka, untuk menjinakan mangsa kali ini dia harus berusaha lebih extra, kali ini mangsanya tidak cukup mudah, karena disamping Gelta ada mantan kapten basket sekolah.
•••
Update dua kali seminggu.
|| Ada baiknya follow dulu sebelum membaca ||
Dia Gerlang, Januari, 2020.
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.