#Blurb Ia hannyalah bayi kecil yang baru saja belajar meraba-raba keadaan di sekitarnya. Menemukan dan memastikan, memahami dan meyakini. Ia telah lahir sebagai suatu takdir baru yang belum baku. Ia tak bisa menggenapi takdirnya sendiri. Ia menyusu pada bahasa ibunya yang lama sebelum itu, telah lahir sebagai sebuah jawaban dan pertanyaan. Ia adalah sebuah regenerasi kecil-kecilan; yang kemudian merangkum peristiwa-peristiwa yang di temukannya. Menjelajah gua rahasia. Memahat luka-luka. Ia mencatat gosip-gosip dan hal-hal pasif. Ia tidak berwujud apa-apa. Ia bukan suara. Ia bukan frasa. Ia juga kadang kala menjadi sungai kecil. Yang mengalirkan air yang terus mencari-cari muara. Dalam kebisuannya. Ia telah lahir sebagai suatu peta pewujudan. Di mana takdir selalu menganga, melahap seluruh rahasia. Ia juga jalan lapang kesunyian. Tempat para pejalan kaki mencari jati diri. Dalam ketelanjangannya. Dalam ketiadaannya. Dalam seluruh hakikat yang memetik tanya. Dari segala peristiwa yang selalu di pandangnya sebagai suatu hal aksioma. Ia adalah kerinduan; yang basah selepas hujan. @sagilinding ☆☆☆ Buku ini sudah terbit; Tentu saja dengan kemasan yang lebih segar dan berbeda; Puisi-puisinya pun banyak yang diperbaharui. Seiring proses kreatif saya. Jika ada yang berkenan meminangnya; Silahkan kepoin saja di: Ig @guepedia @anddralesmana(sagilinding) selamat membaca,Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
#Blurb Ia hannyalah bayi kecil yang baru saja belajar meraba-raba keadaan di sekitarnya. Menemukan dan memastikan, memahami dan meyakini. Ia telah lahir sebagai suatu takdir baru yang belum baku. Ia tak bisa menggenapi takdirnya sendiri. Ia menyusu pada bahasa ibunya yang lama sebelum itu, telah lahir sebagai sebuah jawaban dan pertanyaan. Ia adalah sebuah regenerasi kecil-kecilan; yang kemudian merangkum peristiwa-peristiwa yang di temukannya. Menjelajah gua rahasia. Memahat luka-luka. Ia mencatat gosip-gosip dan hal-hal pasif. Ia tidak berwujud apa-apa. Ia bukan suara. Ia bukan frasa. Ia juga kadang kala menjadi sungai kecil. Yang mengalirkan air yang terus mencari-cari muara. Dalam kebisuannya. Ia telah lahir sebagai suatu peta pewujudan. Di mana takdir selalu menganga, melahap seluruh rahasia. Ia juga jalan lapang kesunyian. Tempat para pejalan kaki mencari jati diri. Dalam ketelanjangannya. Dalam ketiadaannya. Dalam seluruh hakikat yang memetik tanya. Dari segala peristiwa yang selalu di pandangnya sebagai suatu hal aksioma. Ia adalah kerinduan; yang basah selepas hujan. @sagilinding ☆☆☆ Buku ini sudah terbit; Tentu saja dengan kemasan yang lebih segar dan berbeda; Puisi-puisinya pun banyak yang diperbaharui. Seiring proses kreatif saya. Jika ada yang berkenan meminangnya; Silahkan kepoin saja di: Ig @guepedia @anddralesmana(sagilinding) selamat membaca,
59 parts