Gibran yang sebenarnya kakak kelas Sena adalah sahabat sejak kecil. Mereka saling mengenal satu sama lain. Hingga ketika Sena memiliki masalah pada hatinya, Gibran selalu ada untuk Sena. Hari hari berlalu, kini Sena mengerti. Persahabatan antara lelaki dan perempuan itu tidak ada. Jantungnya kadang berdegup kencang saat bersama Gibran. Tapi, Sena lagi lagi terlambat. Gerakannya kurang cepat selangkah dari musuhnya, Siska. Jika kata Kak Juna "kalau janur kuning belum melengkung, ada kesempatan untuk menikung", Sena juga bisa. Ia akan melakukannya. Untuk Gibran, tunggu hadirnya Sena. Dapat atau tidaknya Sena akan berjuang. 30, Nov 2019