Kisah mereka berdua yang awalnya saling membenci tetapi takdir tidak berpihak pada mereka. Karena suatu permintaan membuat mereka dipertemukan setiap harinya karena suatu pekerjaan yang dibilang paksa. Akan tetapi seiring setiap hari pertemuan paksa mereka membuat rasa benci mereka mulai memudar dan berganti dengan benih benih cinta di mereka berdua. Apakah kisah mereka akan berjalan lancar atau malah berakhir tragis? "Kenal aja engga, kok main gue iya-iyain aja si," Ucap Thea dalam hati. -Meuthea Aletta Ashilla- "Gue setuju bukan berarti lo bisa perintah gue seenaknya," Ucap Cello sambil menatapku dengan tatapan elang miliknya. -Marcello Radenka Aditama-