Realiti adalah delusi, permainan logis yang membuat kita meringis, peringatan alam yang tersembunyi, jangan menatap dunia dengan sebelah mata tertutupi , ingat!, terkadang yang kita tatap adalah kebohongan dari permainan alam
Aku Jovanka, telah melalui hal yang bahkan tidak diinginkan manusia manapun, selepas kecelakaan yang menimpa aku dan keluargaku, kehidupanku mulai tidak tenang, terkadang aku pingsan ditengah pelajaran, mungkin itu normal untuk orang yang mempunyai penyakit vertigo sepertiku, tapi, itu tidaklah normal apabila wajah-wajah dokter selalu memenuhi otakku apabila aku pingsan, selepas kecelakaan, orangtuaku pun bersikap aneh, merka tampak tidak peduli dengan ku apabila sesuatu sedang menimpa ku, sebenarnya, apa yang sedang terjadi?
Kesalahan terbesar adalah bermain-main dengan jual beli, iseng Dipta dan ketiga temennya menjual diri ke sekelompok Tuan putri dari anak para Tuan-Tuan kolongmerat justru membawa mereka pada kesalahan terbesar. Nyawa mereka sebagai taruhan, persembahan darah, raga dan jiwa harus digadaikan untuk pemujaan.
Hanya ada dua pilihan, menjadi budak atau mati demi menyelamatkan diri.
Lalu apa yang akan Dipta dan ketiga temannya pilih?
Baca selengkapnya =>