(Proses Revisi tapi ngalem. 😊)
Ketika dia pertama kali masuk pesantren, rasa ingin kembali pulang kadang muncul di benaknya, tapi dengan waktu dia mulai bisa memahami impiannya disini. Kisah ini di mulai di dunia cahaya, yah tepatnya dunia cahaya adalah pesantren.
Pesantren tempat menempa ajaran islam dan juga kitab-kitab klasik para ulama, disini dia memulai mimpinya, menyertakan niat dalam segala amalan, kehidupan islami di pesantren, persahabatan memberikan ribuan arti untuk hidupnya.
Adam seseorang yang mempunyai mimpi sama seperti yang lainnya, menjalani mimpi-mimpi itu penuh dengan rintangan dan juga uluran tangan, bersama kedua sahabatnya Amir dan Fadli bersama meraih
mimpi, menorehkan mimpi melalui tinta emas pesantren.
Bumbu cintapun bertaburan, cinta dari ilmu, cinta akan kebaikan yang tentu cinta islam, dimensi cinta remajapun masuk dalam hidupnya pada Rabia'ah Al-adawiyah bersama gengnya Hafidzah, Zahra dan Umi, tapi kadang ada hati yang tersembunyi bersama mereka, ada hati yang mencoba bersuara.