Sebuah Rasa

Namanya Rhifaiz Ifni. Faiz merupakan anak dari keluarga yang sangat kaya raya. Faiz juga mempunyai seorang adik perempuan yang masih berusia tujuh tahun. Namun musibah datang disaat mereka sedang berbahagia menikmati weekend di pantai yang menyebabkan orangtuanya meninggal. Sejak saat itu Faiz sebagai pewaris harus menjalankan beberapa perusahaan sambil kuliah. Beruntung adik kandung mamanya yang bernama Tiara cepat datang membantunya. Faiz juga mempunyai seorang asisten sekaligus sebagai sahabat yang selalu mendampinginya. Asisten tersebut tidak lain adalah anak panti asuhan yang diangkat sebagai anak oleh orangtuanya.

Semenjak itu, Faiz sering datang ke pantai, dimana tempat tersebut adalah kenangan terakhir bersama orangtuanya. Di pantai itu pula ia menemukan surat botol yang ditulis oleh Mira. Sebelumnya ia sering bertemu dengan Mira, namun setelah sekian lama barulah ia mengetahui kalau yang membalas surat botolnya selama ini adalah Mira. Pertemuan mereka sering terjadi tanpa sengaja, selalu di tempat yang berbeda dan di tempat yang tak disangka-sangka. Tidak diduga ternyata orangtua Mira nekad ingin menjodohkannya kepada anak dari sahabatnya. Meskipun Mira tidak mau, pada akhirnya pertemuan untuk perjodohan itupun terjadi. Setelah Mira tahu kalau laki-laki yang ingin dijodohkan dengannya itu adalah Faiz yang selama ini selalu ada dalam bayangannya, sebuah rasa diantara mereka semakin tumbuh yang akhirnya menjadi cinta. Sejak saat itu mereka resmi menjalin hubungan. Meskipun berbagai konflik terkadang silih berganti menghampiri, tapi mereka mampu menyelesaikannya dengan bijaksana. Sebagai mahasiswa mereka juga aktif di berbagai kegiatan kampus bersama sahabat-sahabatnya. Dan pada akhirnya Faiz meresmikan pertunangannya dengan Mira disaat pernikahan Tiara.