Ordinary Girl ¤ Calum Hood
  • Reads 63,470
  • Votes 4,826
  • Parts 28
  • Reads 63,470
  • Votes 4,826
  • Parts 28
Complete, First published Aug 02, 2014
Bella terkejut ketika ia merasakan Calum memeluknya dengan erat, botol minuman yang sedari tadi Calum pegang, kini sudah terjatuh. Bella semakin terkejut dan bingung ketika mendengar isakan Calum. Awalnya Bella hanya diam saja hingga akhirnya ia membalas pelukan Calum. Calum butuh pelukan.

"I love you............" Calum berbisik di telinga Bella. Kata-kata dan suaranya membuat Bella membeku. Barusan ia bilang ia mencintaiku? Apa aku mimpi? Pikir Bella, ia tidak bisa menahan senyumnya lagi.

"Lily." Nama yang disebutkan Calum membuat dunia Bella runtuh, hancur berkeping-keping, lututnya terasa lemas, meskipun begitu ia masih bisa berdiri. "Bagaimana bisa Calum mencintai gadis biasa sepertiku? Mustahil Bella. Mustahil!! Kau hanya bermimpi!!" batin Bella menjerit.



kalian pernah bermimpi untuk tinggal di tengah-tengah kehidupan para Artis? tentu saja semua orang ingin, tapi berbeda dengan Isabella Avery Purchell. ia justru ingin kembali kehidupannya normal seperti dulu. menjadi gadis panti asuhan, yang hidup tenang tanpa diganggu oleh haters, kisah percintaan, dll. ingin tahu bagaimana kelanjutan kisahnya? let's check this out and leave a vomment! :)
thx xoxo...
All Rights Reserved
Sign up to add Ordinary Girl ¤ Calum Hood to your library and receive updates
or
#15sosfanfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kehidupan Kedua Cello cover
BOSS | Lucas (15+)  cover
Marriage Love Story✔️ cover
LIGHT AND DARK cover
FORBIDDEN BONDS cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
SERENDIPIA cover
ORAKEL & IMAJINER (2021) ✔️ cover
DIJODOHIN [Complete] cover
𝓝eighbor cover

Kehidupan Kedua Cello

39 parts Ongoing

Cello, seorang yatim piatu yang hidup susah, mengalami kecelakaan dan terbangun dalam dunia novel yang pernah ia baca. Ia menjadi anak bungsu keluarga berpengaruh, tetapi dibenci dan dikucilkan karena dianggap bukan darah daging mereka. Keluarga Fernando justru memanjakan anak lain yang mereka yakini sebagai darah daging mereka. Namun, kebenaran terungkap anak yang mereka banggakan ternyata hasil penukaran bayi oleh musuh mereka, sementara Cello adalah anak kandung yang sebenarnya. Penyesalan menghantui keluarga Fernando, tetapi kini Cello harus memilih menerima mereka kembali atau menjalani hidupnya sendiri.