"Saya tau, mungkin saya nggak patut nerima maaf. Kamu, telah menanggung luka-luka yang nyaris tak pulih itu. Saya yang menggoresnya. Jika kamu ingin tahu," "Tapi gue nggak mau tau," Gladys mengelak. "This is my biggest regretful." Lanjutnya sambil diakhiri senyum tipis. "This is my most painful wound." Balas Gladys dengan senyum tipisnya juga. But, this is my painful story.