Puisi Tentang Sebuah Rasa
  • Reads 1,342
  • Votes 81
  • Parts 38
  • Reads 1,342
  • Votes 81
  • Parts 38
Complete, First published Dec 01, 2019
Banyak puisi yang akan aku tulis di sini, bisa macam-macam genre nya, jadi dipantau saja yah..  terima kasih
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi Tentang Sebuah Rasa to your library and receive updates
or
#5puisiremaja
Content Guidelines
You may also like
Thalassa [Hiatus] by RHHSYA
12 parts Ongoing
"lukisan wajahnya terpatri dalam ingatanku, tiada goresan yang mampu menghapus keindahan yang pernah dibawa."~aca Bising ombak yang menghantam tepi pantai terasa seperti musik yang akrab bagi seseorang, membawa kembali sejuta kenangan yang pernah ia simpan rapat-rapat. Dengan langkah pelan, ia menelusuri jejak-jejak di pasir yang perlahan hilang ditelan lautan, sama seperti waktu yang telah lama berlalu. Laut ini, yang dulu memisahkan mereka, kini menjadi saksi bisu dari perjalanannya kembali ke tempat di mana segalanya bermula. Thalassa, Nama itu mengisi pikirannya sepanjang perjalanan panjangnya kembali ke kota kecil ini. Seorang gadis dengan senyum yang selalu berhasil menghangatkan hatinya, teman masa kecil yang dulu tak pernah ia bayangkan akan terpisah begitu lama. Sudah sebelas tahun berlalu, dan selama itu pula seseorang menyimpan satu pertanyaan besar dalam hatinya: apakah Thalassa masih mengingatnya? seseorang itu berhenti di tepi pantai, memandang cakrawala yang terbentang luas di depannya. Dalam diam, ia berbicara pada dirinya sendiri, seperti mencoba meyakinkan hati yang gelisah. "Thalassa," bisiknya pelan, seolah angin laut bisa membawa namanya menyeberangi jarak dan waktu. "Apakah kamu masih ingat aku?" Angin pantai menjawabnya dengan desiran lembut, tapi tak ada jawaban yang bisa meredakan keraguannya. seseorang itu menghela napas panjang, lalu duduk di atas pasir, membiarkan air laut yang dingin menyentuh kakinya. Ia memejamkan mata, membayangkan wajah Thalassa yang dulu selalu bersinar ceria. "Apakah kamu sudah menemukan seseorang yang baru?" pertanyaan itu meluncur dari bibirnya, tapi lebih terasa seperti beban di hatinya.
You may also like
Slide 1 of 10
Langit Malam cover
QUOTE cover
Langit Malam Itu cover
Dia Biruku yang Tenggelam [On Going] cover
Langit dan Hujan [sudah terbit] cover
Angkasa Yang Kehilangan Senja | END ✓ cover
THE BLOCKADE (TERBIT) cover
Senja Dan warnamu cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Thalassa [Hiatus] cover

Langit Malam

64 parts Complete

#Ilygeneration💙 Ig, Wp: [@dahliapuspaindahh] «Generasi Aku Mencintaimu» **✿❀ ❀✿****✿❀ ❀✿****✿❀ ❀✿** Dalam sendu kulihat langit, Mengapa harus aku tuhan? Mengapa harus aku? Cabut saja segala sakit ini tuhan, Hempaskan segala sendu ku. Antarkan aku ke suatu tempat. Supaya aku bisa berteriak. Meraung, mengadu pada langit. Bahwa aku tak setangguh itu. Aku lemah. Aku bingung. Aku sendiri. Tangkap aku ya wahai bintang. Buatlah aku sebagai bagian mu. Sebagai gemerlap dilangit. Bukan sebagai rahasia tergelap dengan gelak sang binatang. **✿❀ ❀✿****✿❀ ❀✿****✿❀ ❀✿** Sekumpulan karya kumuh ku, dalam perjalanan remaja yang berjajah. Kumpulan sakit ku yang ku pungut. Yang ku harap bisa jadi legenda pengingat. ❀✿❀ Langit Malam Dia Gelap Tapi Damai Nan Indah ◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇ Karya Dahlia Puspa Indah 📣 Semua karya adalah milik saya. Tidak boleh ditiru, di terbitkan tanpa seizin saya. 📂2020──────────────────── Send Happy and Love From Dahlia