23 parts Ongoing "TOLONG! SIAPAPUN! TOLONGIN, GUE! GUE MOHON!" Teriak gadis itu, tidak ada yang mendengar gadis itu.
Gadis itu tersesat di hutan yang lebat. Hanya ada pohon besar di sekitar gadis itu. Ketakutan menyelimuti gadis itu, bahkan gadis itu tidak bisa berpikir dengan jernih.
"FAREN! DILA! KALIAN DI MANA?!"
"SUDAH GUE BILANG, JAGAIN AGELA, JAGAIN, LO MALAH KEMANA?" Tanya Fadila.
"GUE LAGI BERUSAHA SAMA KAKEK GUE! SABAR! LO KIRA GAMPANG CARI ORANG YANG DI CULIK MAHLUK HALUS?!"
"SUSAH! APALAGI AGELA TERIKAT JANJI DENGAN MAKHLUK HALUS!"
«« »»
Sebuah arwah hantu yang sangat menyeramkan muncul di depan Fadila. "Dia harus mati! Dia mengambil apa yang menjadi milikku!"
"Maksud lo?"
Arwah itu tersenyum menyeringai. "AGELA HARUS MATI! MATI! MATI!"
ayolah, bahkan Alfaren sama sekali tidak berkutik di sana, dia hanya sibuk membaca mantra untuk menemukan Agela yang sepertinya sudah sangat jauh dari dunia manusia.
"ALFAREN ADALAH KEKASIHKU!"
Fadila membolakkan matanya tidak percaya. Apa? Kekasih? "Maksud lo?" Tanya Fadila.
Tiba-tiba saja, arwah seorang gadis yang sangat cantik berdiri di depan Fadila, sangat cantik. Bahkan Fadila tidak dapat memalingkan pandangannya dari gadis itu. "Alfaren ini aku." Ucap gadis itu.
Alfaren berbalik dan menatap arwah itu dengan senyuman yang sangat tulus, tenang, damai, dan hangat. Fadila dapat melihatnya, seolah-olah, Alfaren sangat mencintai gadis itu, cinta yang lebih besar dari pada cintanya pada Agela. Cinta yang tulus yang di paksa untuk diakhiri.
"Gak, gak mungkin. GUE BUNUH LO ALFAREN KALAU LO CUMAN MAININ PERASAAN SAHABAT GUE. GUE BUNUH LO SAAT INI JUGA!" Teriak Fadila