18 parts Ongoing Louisa Quigley, si buruk rupa, ditinggalkan secara sepihak oleh tunangannya, Marquess Salvatore. Meski mencoba membujuknya, Louisa malah mendapat penghinaan yang menyakitkan.
"Kau buruk rupa, Louisa. Aku malu," ucap Salvatore tanpa ragu.
Louisa terdiam, "Tuan...?"
Salvatore mendengus. "Kau selalu menutup wajahmu. Kau benar-benar tidak pantas bersanding denganku, Nona Louisa. Aku tidak menginginkan seorang wanita yang hanya akan membuatku menjadi bahan ejekan."
Persetan dengan bangsawan! Louisa berjanji akan memilih pria dari kasta terendah saja-asal tidak serendah hati Salvatore.
***
Bukannya mendapatkan pria dari kalangan bawah, Louisa malah menarik perhatian seorang jenderal bergelar Duke-pria paling ditakuti sekaligus dihormati di Kekaisaran Valdoria.
"Saya hanya akan menikah dengan Tuan Duke jika Tuan bersedia turun kasta menjadi seorang Baron," ujar Louisa dengan tegas.
Senyuman sang Duke justru semakin melebar, "Baik, Louisa. Besok, aku akan kembali dengan gelar baru. Siapkan dirimu untuk menepati janji."
"Dengan senang hati."
Alih-alih menjadi seorang baron, Laki-laki bergelar duke itu malah kembali dengan menjadi putera mahkota kekaisaran.
"Louisa Quigley, gadis secantik dirimu pantas mendapatkan yang terbaik-dan akulah yang terbaik."
‼️ Warning: This story contains a possessive alpha hero, explicit sexual content and profanity.
Recommended for 18+