"Boleh aku pertanya padamu sebentar noona?" Jungkook mengejar perempuan yg blm dia kenal itu.
"Ada apa"
"Boleh ku tau namamu?"
"Namaku Ah-ro,kau mau bertanya apa? aku tidak punya waktu banyak" sambil terus menggandeng Anaknya itu.
"Aku jungkook, hanya sebentar noona, apakah itu anakmu?" tamyanya sambil melirik anak itu.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya Ah-ro bingung.
"Kurasa itu bukan anakmu"
"kenapa kau begitu yakin?"
"Biar ku tebak, kau menemukan ini di dekat tempat sampah, dan anak itu berada di dalam tas? " Tebak jungkook. dan membuat Ah-ro tercengang.
"kenapa kau diam, betulkan perkataan ku? Tidak hanya itu saja, aku juga mempunyai fotonya" Jungkok sambil menunjukan foto dari ponselnya.
Dan Ah-ro masih diam, dia tidak tau harus melakukan apa, dia hanya bingung dia siapa heejin (anaknya).
"Dia anakku noona"
Kalimat itu membuat ah-ro diam seribu bahasa.
"Sekarang serahkan anakku!!"
Tidak. Tidak bisa Ah-Ro memberikan heejin begitu saja, setelah berjuangan dia membesarkan heejin. segala hinaan cobaan telah dia lalui untuk heejin. Dia sudah terlanjur sayang kepada heejin, dia tak akan memberikan heejin kepada siapa pun, termasuk orang tuanya yang telah tega membuang nya. Ya walaupun terdengar egois, tetapi dia akan tetap melakukannya.
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya.
Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.