Nissa & Nathan (COMPLETED)
  • Reads 4,739
  • Votes 551
  • Parts 36
  • Reads 4,739
  • Votes 551
  • Parts 36
Complete, First published Dec 02, 2019
(TAHAP REVISI)

Nissa adalah siswi kelas XI IPA1 yang menyukai Nathan. Teman sekelas sekaligus The Most Wanted Boy SMA Bintang Mandiri.

Berbagai hinaan dan cacian yang ia dapatkan tidak dipedulikannya, karena baginya yang terpenting adalah mendapatkan cinta seorang Nathan Lamborghini Tara. Semua berjalan mulus hingga seseorang di masa lalu Nissa datang disaat saat ia sudah lelah dengan semua perjuangannya.

***
 
"Lo itu murahan atau apa, sih? Udah berapa kali gue bilang, jangan pernah deketin gue lagi. Lo budeg atau tuli, sih?" Nathan berucap ketus seraya menatap wajah perempuan yang sedang menunduk didepannya. 

"Huuu," sorak siswa siswi yang berada disana.

"Gue emang udah tuli gara gara lo, tapi gue bukan murahan," Nissa menjeda sebentar. "Lo bilang gue pengganggu? Gue cuma pengen dapetin hati lo, apa itu sulit?"

"Tapi gue enggak suka sama lo. Lo cuma pengganggu di hidup gue," 

Nissa tersenyum getir. "Gue pengganggu?" tanya Nissa dengan suara bergetar. "Fine, mulai sekarang gue gabakal ganggu lo lagi." Hati Nathan terasa tidak rela mendengar itu. Ia terus menatap langkah Nissa yang berjalan semakin jauh didepannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Nissa & Nathan (COMPLETED) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
I'm the Protagonist  cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Kaesar cover
My Dangerous Junior cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
THEORUZ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan