"Mau kemana?" Erik menahan tangan Tara dan menggenggamnya erat sebelum gadis itu melangkah keluar "Mau balik ke kahyangan" jawab Tara Sambil menjulurkan lidah dan raut muka mengejek "Haha lucu" Erik berkata sinis tapi tetap menggenggam tangan itu erat dengan sorot matanya menatap Tara dalam. Erik memainkan genggaman tangan mereka, mengayun ayunkan pelan lalu kemudian mereka tertawa bodoh bersama. Tak menyadari sepasang mata menatap hal itu dari pinggir lapangan dengan perasaan tak menentu, yang dia rasa hanya gemuruh yang tiba-tiba mengusik dada tanpa sadar dia mengepalkan tangan kuat untuk menyalurkan emosi. "kenapa selalu Erik yang bikin lo ketawa lepas kayak gitu?"All Rights Reserved