SAH (Menikah Dengan Mantan)
  • Reads 173,608
  • Votes 8,753
  • Parts 14
  • Reads 173,608
  • Votes 8,753
  • Parts 14
Ongoing, First published Dec 03, 2019
1 new part
Amel di tawari uang senilai dengan jumlah yang harus ia bayar pada rentenir, sementara itu Evan ingin imbalan dari gadis di depannya, tentu saja... tidak ada yang gratis di dunia ini, Evan ingin Amel menjadi pengantinnya.

"Kita tidur seranjang lagi?" Amel menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Merasa kikuk dengan pertanyaannya sendiri. 

Kenapa ia merasa malu? 

"Kamu mau kita pisah ranjang?" 

Amel melongo, kemudian mengibaskan tangannya, "bukan gitu maksud aku!" 

"Ya, terus gimana?" 

"Kita pisah kamar aja?" 

"Loh kenapa?" Evan bertanya bingung. "Ranjangku cukup kok buat kita berdua," ucap pria itu, sedikit mengulas senyum tipis kala melihat Amel sedikit gelagapan. 

"Bukan gitu, Van..." 

"Ya gitu gimana sih, Mel? Ga paham aku," jelas Evan. 

"Kita kan cuma nikah kontrak," ujar Amel sambil bercicit di akhir kalimat, hatinya merasa tidak nyaman mengucapkan kalimat itu, bukankah dulu itu keinginannya? 

"Yang kontrak itu kan perjanjiannya, nikahnya Sah kok, Mel! Nggak salah kalau kita tidur bareng." 

Amel terdiam. Merasa kalah telak dengan ucapan Evan. 
Pernikahan mereka Sah, secara hukum dan agama. Yang kontrak hanya perjanjiannya saja. 

Amel termenung. 

Benar juga.

Lalu, apakah mereka akan menemukan bahagia di antara lika-liku rumah tangga?
All Rights Reserved
Sign up to add SAH (Menikah Dengan Mantan) to your library and receive updates
or
#617sedih
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
145 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
My Hot Dusen is Killing Me!  cover
Seberang Jendela [✓] cover
Bersemi Di Ujung Perpisahan cover
BUCIN MAS ARSITEK  cover
Bersama cover
Gulali Pernikahan (SELESAI) cover
Sang Pengganti cover
Senja Antara Kita cover
Dewa Asmara (in another universe) | Tamat cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover

My Hot Dusen is Killing Me!

20 parts Ongoing

Ketika cinta hadir tanpa memandang status, saat itu Alula sadar bahwa ia telah jatuh cinta pada dosennya sendiri yang merupakan seorang duda tanpa anak. Namun, sayangnya perasaannya itu harus dia pendam sedalam mungkin saat tahu bahwa ternyata sahabatnya Nira memiliki perasaan yang sama pada satu sosok dosen yang cukup terkenal di jurusan mereka. Dan seakan menabur garam di atas luka, Alula mendengar bahwa Nira sang sahabat dijodohkan dengan sosok dosen tersebut. Alula sama sekali tidak paham apa yang terjadi pada dirinya, memang akhir-akhir ini ia merasa dekat dengan pak dosen, akan tetapi hanya sebatas bimbingan skripsi. Selebihnya, mereka hanyalah dosen dan mahasiswi. Lalu, saat tiba-tiba pak dosen mengutarakan isi hatinya, disanalah semua keyakinan Alula untuk menjauhi sang dosen goyah. Lalu, bagaimana dengan persahabatannya? Apakah Alula memilih bersama pak dosen atau mempertahankan persahabatannya?