Little Girl Struggle [On Going]
  • Reads 34
  • Votes 7
  • Parts 2
  • Reads 34
  • Votes 7
  • Parts 2
Complete, First published Dec 03, 2019
Wajib follow sebelum masuk kedalam liblary kalian!

Tidak akan ada kebaikan jika tidak ada kejahatan.

Tidak akan ada perdamaian jika tidak ada sebuah peperangan.

Dan tidak akan ada kebenaran, bila tidak ada kebohongan.

Percayalah, dunia tidak akan bisa menyenangkan bila selalu kebaikan yang muncul. Karna semua juga harus seimbang.

Semua mempunyai perannya masing-masing dalam menjalani hidup, yang mungkin akan bertolak belakang dengan ucapan kita.

Contohnya si gadis kecil bernama 'Vien Azahwa  Stefania'.
Gadis kecil yang tumbuh menjadi seorang gadis remaja dengan sejuta kegelapan yang dipandang sebelah sisi oleh orang lain tanpa mau tahu kebenarannya.

Sisi misterius nya membuat seseorang penasaran dengannya. Terutama 'Alterio Vulta Samudra', seorang laki-laki tampan yang mempunyai sifat dingin dan tak tersentuh itu ternyata masuk kedalam golongan cowok yang juga sama penasaran dengannya. Tapi apa yang akan terjadi jika Vulta secara diam-diam memperhatikannya dan mengikuti kemanapun Zahwa pergi? Dan disaat itulah Vulta mengetahui salah satu rahasia Zahwa.

Penasaran? Langsung baca dan jangan lupa tinggalkan jejak!

This is a pure story from my own mind. So please don't copy my work!
All Rights Reserved
Sign up to add Little Girl Struggle [On Going] to your library and receive updates
or
#216gelap
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Starla cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
 ARGALA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
My Maid 21+ cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan