Clarissa
  • Reads 297
  • Votes 15
  • Parts 4
  • Reads 297
  • Votes 15
  • Parts 4
Ongoing, First published Dec 04, 2019
"Masa bodoh adalah kata yang cocok untuk menggambarkan karakternya"
Clarissa Nathania Wilis

"Tukang bolos, merokok, hobi telat, suka bikin guru jantungan adalah penggambaran yang cocok untuknya, tapi di balik itu dia tampan dan juga pintar lho! "
Julio Anand Valiant

"Pintar, tampan, ketua osis, baik, di sayang sama semua guru adalah sesuatu yang selalu berhubungan dengannya"
Alden Jovan Bramantio
All Rights Reserved
Sign up to add Clarissa to your library and receive updates
or
#921ending
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.