Hilwa begitu mengagumi sosok dengan tangan bertasbih yang selalu laki-laki itu pegang erat. Hilwa tidak tau akan konsekuensi memandang laki-laki itu meski dari jarak jauh, mampu membuat hatinya yang semula kagum kini berperasaan lebih. Hilwa ingin mendapatkannya! Lantas, dengan jalan berhijrah memperbaiki diri, ia berusaha memantaskan diri untuk berdiri di samping laki-laki yang begitu ia sukai itu. Tapi, apakah tindakannya ini benar? NB: Hampir tiap part berisi ilmu yang insaa allah bermanfaat, jadi mohon dibac saat pikiran tidak mumet agar ilmu yang tersampai bisa Anda resapi dengan baik. Terima kasih. Up setiap minggu dan senin. PLAGIAT HARAP MENJAUH SEJAUH-JAUHNYA YAAAA. NGERI SAAT BANYAK SEKALI PLAGIAT YANG BERKEDOK "TERINSPIRASI". HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS YANG PONTANG PANTING MENCARI INSPIRASI YA.All Rights Reserved