Tidak ada cinta yang melebihi cinta kepada Sang Pencipta. Jangan terlalu berlebihan dalam mencinta, karena yang berlebihan justru akan menyakitkan. Cinta harus di landasi iman, bukan hawa nafsu. Karena hakikatnya cinta benar- benar ada ketika dua orang insan disatukan oleh ikatan pernikahan. Jarak usia yang jauh bukanlah halangan untuk Abimanyu menikahi gadis SMA berusia 18 tahun. Usia Abimanyu yang jauh lebih tua, sempat menimbulkan keraguan pada Arsila, sang gadis pujaan. Abimanyu rela menunggu cinta dari gadisnya dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab. Dia ingin cinta yang tulus dari Arsila, bukan cinta yang tumbuh karena belas kasihan dan keterpaksaan. Walau hatinya miris, melihat gadisnya justru mencintai orang lain, bukan dirinya. "Dek, mas ini cuma manusia biasa. Mas hanya mampu mencintai satu wanita saja untuk menjadi teman hidup mas. Kamu gausah nanya siapa orangnya, karena kamu adalah jawabannya." Ucap Abimanyu, lalu mengecup lembut kening Arsila, istri kesayangannya.