Awalnya hanya terbiasa, namun lama - lama jadi cinta. Jongin bahkan tidak pernah berharap bahwa Sehun yang seorang sahabatnya akan ia jadikan sebagai penempatan hatinya berlabuh. Maka dari itu ketika Jongin sadar bahwa nyatanya Sehun tidak pernah berbalik mengharapkan dirinya pula, perasaannya luluh lantak tanpa sisa. Meninggalkan luka yang dalam di benaknya. Tapi, Jongin tahu bahwa itulah konsekuensi yang harus ia terima. Dia bukan bersikap pengecut, hanya saja Jongin terlalu takut apabila di kemudian hari Sehun memilih meninggalkan dirinya hanya karena sebuah perasaan cinta di antara keduanya yang berstatus sebagai teman. Menurutnya tidaklah terlalu pantas, siapapun tahu itu. Ketika takdir dengan sengaja mempertemukan Sehun dan Jongin setelah jauh berpisah negara tanpa kabar angin sekalipun, tiba - tiba Sehun menyodorkan sebuah kartu undangan pernikahan. Dan itu sangat jelas bahwa Sehun akan segera membangun sebuah komitmen dengan seseorang. Lantas hal apa lagi yang harus dia pertahankan dari perasaannya? Apakah pantas sekelumit rasa ini masih melanjutkan kisah? "Menangislah. Ada aku, di sini." HunKai story fanfiction by: UchiHakeKaYeollie Title: THIS IS ME Genre: friendship, bromance (boys love, romance), hurt/ plaies. Rated: T (Teen 15+) Warning: Yaoi, OOC, OC, Typo bxb, boys love, shounen ai/ gong×shou/ seme×uke Top, hun! Bot, jong! Homophobic? Please don't read! Started: Jum'at, 06 Desember 2019 Finished: Senin, 10 Agustus 2020 "mari saling menunggu penantian yang tak seberapa itu" ©copyright 2019, by uchihakekayeollie 150920 #39 in hunkai
8 parts