Kau tau? Ada banyak orang diluar sana yang terang terangan memamerkan kekayaan serta harta benda yang mereka punya
Ada banyak orang yang terang terangan membenci dan menghina orang yang tak sekasta dengan mereka
memukul,menendang bahkan membunuh mereka, orang yang rendah dari nya
Ada banyak tontonan keji yang tersebar didunia maya,
Disini Tak ada surga
Tapi siapa yang bisa menyangkal bahwa dunia memiliki sejuta cara untuk membuat siapa saja terlena akan tipu daya yang iya punya
Dan disanalah terlahir orang orang itu,
Orang orang yang memiliki tujuan hidup di bumi yang iya pijak,namun tak pernah terbesit di pikirnya untuk merenungkan tujuan hidup sebenarnya,mungkin mereka percaya bahwa alam yang iya kikis dan sakiti secara perlahan itu akan berakhir
Tapi mereka masih berada di lorong gelap itu,mereka takan mencari celah keluar tat kala lorong itu dihiasi talbis dan sesuatu yang mereka anggap nyata dan tak bisa ditinggalkan
Kekayaan,jabatan,perhiasan dunia,kemewahan tiada arti dan materi dunia lainnya
Iya kau benar, aku bagian dari mereka,atau kau bisa menyebutnya dengan... aku salah satu dari mereka yang terjebak dalam lorong gelap itu,bahkan kau bisa mengira aku termasuk orang yang jahat,
Ada banyak hidayah yang kulihat sejauh mata ku memandang,disini aku berdiri di tempat fana yang akan hilang cepat atau sangat cepat,ayolah kau pasti tau dunia tak bisa bertahan lama,suatu saat nanti dia pasti akan beradu pada penciptanya atas kelaknatan manusia yang menginjak dirinya tanpa bisa menjaga atau malah menyakitinya
Ini lah aku...aku yang melihat berjuta titik cahaya diujung sana,aku yang berjuang untuk berlari mengejar mereka,tapi lorong gelap yg panjang ini memiliki talbis,tipu daya dan nafsu yang kuat,
Sampai saat ini pun aku masih berjuang
.....
Kau tau apa itu definisi berubah?
Ada banyak yang aku lalui,ini sangat rumit
Dan yaahh..
Hijrah ku dimulai ketika aku bertemu dengan dirinya...
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan