Jika Zedka dan Aleph diberi mukjizat untuk bisa memutar waktu, mungkin saat mereka sedang berada di dalam janin Ibunya, mereka akan berjuang mengalahkan satu sama lain hingga menyisakan seorang saja diantara mereka untuk menjadi pemenangnya. Hidup menjadi anak kembar bukan berarti mereka itu sama, Tidak! Tidak selamanya kembar itu sama atau serupa. Mau itu dari segi fisik, sifat dan sikap. Zedka dan Aleph Berbeda! "Ah bodo amat nggak dandan, toh nggak ada yang gue taksir dan nggak ada yang naksir gue juga." - Zedka, 18th. Cuek, Tomboy- "Woy! Suruh cewek-cewek itu pergi! Gue risih dari tadi ditempelin terus!" -Aleph, 18th. Perfectionist, Metroseksual- [Disini kalian akan menyelami kisah kehidupan sepasang anak kembar, ketika mereka dihadapakan dengan persoalan keluarga, cinta, persahabatan dan masa depannya] ~Sombong itu kadang perlu, apalagi kalau kita punya hal yang bisa disombongkan. Pemilih itu wajar, karena kita harus hidup dalam lingkungan yang baik. Bucin itu nggak apa-apa, asal bucin sama orang yang tepat.~ (Wejangan Abi buat Aleph) ~Zedka itu katanya mirip Umi waktu muda, cantik sama barbar. Yang bedain cuma kisah cintanya aja. Kalau dulu, kisah cintanya Umi di bikin rumit sama Abi. Kalau sekarang, Zedka malah bikin rumit kisah cinta orang lain~ (gossip girls) PS : Bukan Incest!!