~ Keira Tan ~ Benjamin Orlando, begitu katanya setahun yang lalu. Ben adalah sahabat terbaik dari Calista, sahabatku. Laki-laki itu begitu tulus, begitu baik dan begitu mencintai Calista. Tapi sepertinya takdir tak pernah bisa membuat Ben mendapatkan gadisnya. Dan ketulusan dialah membuat wanita yang susah jatuh cinta sepertiku bisa jatuh cinta. Yap, Aku jatuh cinta pada Ben. Manusia yang hanya selalu menatap sahabatku dan membuatku invisible dimatanya. ~ Benjamin Orlando ~ Han Keira, katanya saat kami berkenalan. Dia adalah sahabat wanita satu-satunya yang dimiliki Calista, sahabat sekaligus orang yang aku cintai. Tapi entah mengapa setahun belakangan ini, saat aku tahu bahwa dia membohongi kami tentang kebenaran dirinya dan sesuatu hal yang terjadi diantara kami suatu malam membuatku memilih untuk menjauhinya. And that shit's happen, membuatku berpikir ulang haruskan aku menjauh darinya? ***** Kau tidak akan pernah tahu kapan cinta datang padamu. Perasaan cinta itu aneh. Kau begitu mencintai seseorang tapi anehnya seseorang yang sama sekali tidak pernah kau fikirkan sebelumnya, malah dialah yang mampu membuatmu kebingungan dan jungkir balik, hanya karena sebuah kejadian membuatmu tidak bisa mundur bahwa kalian memang ditakdirkan harus bersama. Tuhan menyatukan umatnya dengan caranya tersendiri. Ada yang disatukan karena mereka saling mencintai. Ada yang karena mereka saling membenci. Bahkan ada yang karena sebuah tanggung jawab, tapi Tuhan selalu adil kok. Tuhan tidak pernah menyatukan seseorang tidak sepaket dengan cinta di dalamnya. Percayalah cinta akan datang karena terbiasa.