BFF
  • Reads 45
  • Votes 8
  • Parts 4
  • Reads 45
  • Votes 8
  • Parts 4
Ongoing, First published Dec 08, 2019
❕ BFF❕

Lucy gadis periang mempunyai tampang bak orang jepang, tapi lagu kesukaannya dangdut, kerjanya joget joget di kelas sambil nyanyi nyanyi kek orang kesetanan.
"Gue suka dangdut, masalah buat lo? Hidup gue gini"-Lucy

Winka gadis yang sifatnya normal, cantiknya cantik indo blasteran bule, tapi satu yang gak patut dicontoh darinya, cowoknya dimana mana.
"cowok gue dimana mana, mau nikung? Gpp tinggal milih kok, langsung gue kasih."-Winka

Cewek, gak banyak omong, tapi sekalinya ngomong nyelekit,sifatnya misterius, cantiknya bak orang korea+barat, gak suka diganggu, terlihat dingin tapi sebenernya baik, 
"gak usah berisik, lo ganggu!"-Rachelya

==LUCY, WINKA & RACHELYA==

Ini bukan cerita tentang percintaan, tapi cerita tentang persahabatan ketiga gadis yang memiliki karakter yang berbeda.

Bagi kalian yang gak peduli apa itu persahabatan, mendingan kalian menjauh.

Ambil contoh yang baik dari cerita ini, jauhi yang sebaliknya ya❗️❗️❗️

==HAPPY READING GAYSU==

Warning ❗️❗️❗️ 
[bahasa nya masih amburadul]
[typo bertebaran]
[buat anda greget]
All Rights Reserved
Sign up to add BFF to your library and receive updates
or
#43teenfanfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
I'm Alexa cover
AV cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
My Dangerous Junior cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm the Protagonist cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan