Manusia memang paling jago berencana, berangan juga berharap. Tetapi kadang semua hanya ekspesitas, nyatanya tuhan yang maha perencana. Bermula di mana keadaan yang masih baik-baik saja bahkan sangat baik. Namun, itu semua hanya sementara. Kok bisa? Bukan nya kebahagiaan manusia hanya sementara? Oh bukan-bukan, itu tidak tepat. Yang lebih tepat begini, bukan nya di dalam kata baik-baik saja tersimpan makna yang terselubung? Ini tentang Reyna bersama Hatinya. Reyna harap, hatinya selalu baik-baik saja. Walaupun ia tahu, hati nya tidak baik-baik saja. Hancur, dan tidak berbentuk.
5 parts