Story cover for Three Power {End} by IniNamanyaRiver
Three Power {End}
  • WpView
    Reads 396
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 396
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Dec 09, 2019
Bagas, Toru, dan Askala harus dapat bertahan dari kekuatan yang mereka anggap sebagai kutukan. 

Tetapi di balik semua itu, seseorang yang menginginkan kekuatan mereka terus saja meneror kehidupan mereka.
All Rights Reserved
Sign up to add Three Power {End} to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Cross the Line (𝐁𝐞 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐌𝐨𝐧𝐬𝐭𝐞𝐫)  by semestaeisa
47 parts Complete
Dia Angkasa Dewangkara, yang semua orang kenal sebagai manusia tanpa belas kasih. Seperti namanya, Angkasa tumbuh bersama rasa percaya diri setinggi langit, berkuasa atas banyak hal, dan tentunya bersahabat dengan angkara yang selalu menyelimutinya. Angkasa tidak mengenal apa itu hati nurani, apalagi kasih dan cinta. Sejauh ini, dia tidak tertarik untuk mengenal berbagai macam perasaan itu lagi. Yang sekarang ini Angkasa tahu, dia datang untuk membawa derita bagi orang-orang yang meragukan dirinya. Angkasa tidak menggantungkan diri pada orang lain, tetapi Angkasa membuat orang lain bergantung padanya. Angkasa tidak pernah menjadi mangsa, karena dia adalah pemangsa. Saat Angkasa sudah menetapkan targetnya, tidak ada seorangpun yang bisa melepaskannya dari Angkasa. Sebuah pengkhianatan membawa Angkasa pada kematiannya, yang berujung membuat jiwa Angkasa masuk ke dalam tubuh seorang karakter figuran novel. Seseorang yang semua orang kenal dengan nama Gardan Angkas Stara, karakter yang akan mati pada bab keempat novel, tubuh itulah yang Angkasa masuki. Namun bagaimana jadinya jika seorang remaja tanpa sengaja menarik perhatiannya, hingga membuat Angkasa, sang manusia penuh angkara bersedia untuk melunakkan hatinya? Akankah Angkasa berubah? Atau malah malah merubah orang itu agar menjadi sama dengannya? "Kenapa harus dia, Angkasa?" "Karena cuma dia yang gue mau." Ingat, tidak ada aturan yang tidak bisa dia rubah dan tidak ada batas yang tidak bisa dia langgar, termasuk seluruh aturan dan batas yang Angkasa ciptakan sendiri.
You may also like
Slide 1 of 8
Eldest [END] cover
Nightmare Diary cover
Cross the Line (𝐁𝐞 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐌𝐨𝐧𝐬�𝐭𝐞𝐫)  cover
Returning Humanity : Menyangkal Takdir Kehancuran cover
rust harmony (Hiatus) cover
THE FALLING ANGEL cover
Tokoh Figuran  cover
Beneran, Cuma Figuran? [End] cover

Eldest [END]

19 parts Complete

Apakah hanya protagonis saja yang wajib bahagia? Apakah antagonis tidak boleh bahagia? Kenapa pembaca seakan-akan merasa kalau yang paling tersakiti di sini adalah protagonis? Apakah pembaca tidak merasa kalau antagonis itu juga kesakitan? Protagonis itu tokoh baik yang tidak boleh tersakiti, dia harus selalu ditakdirkan untuk memiliki ending yang bahagia. Antagonis memang tokoh jahat, ya mereka memang tokoh jahat. Mereka selalu melukai protagonis, mereka selalu menghambat protagonis. Tapi, coba kalian bayangkan, bayangkan kalau tokoh yang selama ini kalian benci ternyata memiliki kesakitan tersendiri pula? Bagaimana perasaan kalian? Menyesal? Senang? Sedih? Kecewa? Ya, sekiranya begitulah yang dirasakan oleh Harisandra Kharisma Vaslen yang bertransmigrasi 'sementara' ke dalam tubuh antagonis dalam novel yang ia baca. Ia hanya di suruh oleh jiwa Line untuk membuat ia dekat dengan adek-adeknya dan membahagiakan mereka. Ia jadi bingung, kenapa harus adek-adek Line saja yang bahagia? ---------