... Secarik lembaran baru kini baru saja ia mulai. Kelahirannya mendatangkan banyak KEBAHAGIAAN. ia adalah ESENSI sempurna sosok ibunya. Namun, andaikan ia dapat merasakan kehangatan kasih seorang ibu sejak kecil.. hal itu tak dapat ia rasakan. ia hanya dapat mengimaninasikan nya. Sejak kecilnya yang hanya bermain-main dengan bayang-bayang seorang wanita yang ia sayangi dan selalu datang memeluknya dikala malam melabuhkan hawa dinginnya.. "...Ini bayiku, kuberi nama Zhara.. tolong jagakan puteriku.. untukku, Bu... Jang..aan biarkan bayangan masa lalu ku merenggut kehidupan puterikuu .. Beri Dia segala kebahagiaan dann Kasih sayang.. akkh..Ak..kku sang...att.. sssangatt menncintai Puteriuu... Be..rrjannji..laah..Buu..!" (Pesan Terakhir Alizah) Begitu lah pesan terakhir wanita itu.. Yang ia utarakan kemudian menyerahkan hidupnya ditengah kelamnya badai malam itu. Lantas dipeluknya jasad suaminya. Maka tak terdengar lagi suara tangis dimalam itu, melainkan keheningan yang begitu sunyi, sepi dan merangkul bayi itu begitu erat.. Hingga bayi itu sendiri pun enggan memecahkan tangisnya... ia mengiringi jasad ayah ibunya dengan senyum.. meski ia masih tak dapat menatap dunianya kini.. Wanita tua itu menyelimutinya dan mendekapnya erat. Kini ia mendapat amanah yang harus ia Bahagiakan dan ia rawat baik-baik. "..Aku berjanji, Nak.. Aku akan membesarkannya dengan cinta yang kumiliki.. aku akan selalu melindunginya hingga akhir hayatku.." >>Silahkan Mulai baca dan ikuti kisah Zhara😊..