Kebencian, trauma, dan kesedihan yang mendalam itulah yang memicu dan menjadikan dirinya seperti seorang monster.
Tak taukah kau, mulutmu itu begitu tajam ketika kau memakinya dengan seenak hatimu hingga membuatnya semakin hancur?
Dia kesakitan, sedih, marah, kecewa, depresi dan trauma lantaran penyiksaan demi penyiksaan yang menyakitkan, penghianatan cinta yang tragis, hinaan cercaan makian yang menyayat hati, bahkan pemerkosaan begitu mengerikan yang telah merengut secercah harapanya untuk hidup bahagia.
Tidakkah kau dengarkan tangisan pilunya? Tidakkah kau dengarkan teriakanya yang menyayat hati itu?
Atau kau pura pura tuli karena keegoisanmu?
Bagaimana bisa kau tertawa dan mencerca, dan menghakiminya selayaknya manusia hina tanpa sudi mengenal dan mengetahui apa yang terjadi padanya.
Kau pikir kau siapa?
"Dia monster kamar 23, dan dia pembunuh"
Laksita Hana Bahira adalah seorang Perempuan yang terpaksa menyewakan Rahimnya pada seorang Laki-laki karena satu masalah yang sedang membebaninya.
Nyatanya Darah yang membasah tak jua membuatmu peduli...
Nyawaku mungkin sudah tidak berarti..
Dan Sialnya
Hidup harus tetap berjalan
SECOND BEST [ RONY X SALMA ]