LOVE MARK
  • Reads 16,347
  • Votes 1,062
  • Parts 6
  • Reads 16,347
  • Votes 1,062
  • Parts 6
Ongoing, First published Dec 10, 2019
Mature
Ketika suatu hubungan yang selalu ditutupi mulai menimbulkan tanda kerusakkan. 

Akankah kisah cinta yang telah terbangun lama akan tetap bertahan? 

Ataukah harus kandas dalam kesunyian?

Ini lah kisah mereka. Tawan Vihokratana, yang merupakan seorang Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa di salah satu Universitas terkemuka, yang selalu menutupi hubungan cinta yang telah ia jalani bertahun lamanya dengan Thitiphoom Techaapaikhun, seorang mahasiswa Teknik Informatika yang memiliki citra negatif di Universitas yang sama. 

Yes! This is a TayNew fanfiction. With extra spices everywhere 😝

Enjoooy 😘
All Rights Reserved
Sign up to add LOVE MARK to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

75 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.