Diantara Dua Pilihan
  • Membaca 289
  • Suara 21
  • Bagian 4
  • Membaca 289
  • Suara 21
  • Bagian 4
Sedang dalam proses, Awal publikasi Des 11, 2019
Azzahra Salsabila Rachman seorang gadis berusia 20 tahun,dia seorang calon dokter muda di salah satu Universitas terkenal di Yogyakarta.
Zahra memiliki kepribadian yang solehah,baik,lemah lembut.


Ketika dia sedang menempuh pendidikan dokternya, ada 2 orang laki-laki yang datang ke rumahnya untuk meminang zahra, namun zahra bingung harus memilih 
Hafiz atau Ilham, 

Hafiz seorang pemuda soleh yang mengajar di pondok pesantren Al-Ihasan, hafiz menyukai zahra pada saat zahra berkenjung ke pondok pesantren tempat hafiz bekerja
Sebelumnya hafiz tidak pernah berpacaran sebelumnya, bahkan dia laki-laki mempunyai sifat dingin sekali terhadap wanita. Namun saat dia bertemu dengan zahra hati hafiz berdebar ada perasaan aneh ketika dia pertama kali bertemu dengan zahra

Ihlam adalah kaka kelas zahra pas SD , ilham dan zahra berselisih umur 4 tahun 
Ilham seorang CEO di salah satu perusahaan ternama Dzulhannan, di usia nya ilham sudah meraih kesuksesanya.
Ilham menyukai zahra sejak pertama kali bertemu di sebuah caffe, ilham juga adalah salah satu rekan kerja ayahnya, ilham juga bekerja sama dengan perusahaan ayahnya zahra
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Diantara Dua Pilihan ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#7diantaraduapilihan
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
The H Story cover
Trapped With My Brother Friend cover
My Uncle 18+  cover
Ibu Susu Anak Hot Duda cover
Dark Love cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Forbidden Love: KAISER cover
I'm the male lead's wife? cover
Hello, KKN! cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya  cover

The H Story

11 Bagian Sedang dalam proses

"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan." Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan. "Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."