"Jika boleh di ibaratkan senyuman itu bak bulan sabit. Lengkungannya semakin memancarkan keindahan.
Jika diperkenankan Tuhan rembulan itu akan selalu terngiang kapanpun
Jika diibaratkan mentari, sudah sangat menghangatkan meski dari jauh.
Maafkan saya yang dengan lancang memandang hingga tercipta sebuah bayang.
Satu permohonan, perkenankan saya bisa mengenalmu. Lebih dekat seperti saya dan bayangan saya sendiri.
Sekali lagi maafkan saya."
~Muhammad Nur Barra Al-Aziz
Sampean pintar menggombal, tapi maaf saya tidak tahu sampean itu siapa! jika diibaratkan sampean seperti mars, saya tak pernah tahu seperti apa mars. sama halnya saya yang mendapat surat ini dari akang penjaga toko kala itu.
Sampean lucu, tetiba menulis begitu. Jangan gombal, saya tidak tahu maksud dari sampean ini apa!
~Fajrina Nur Riza
Tak ada rindu yang tercekat. Tak ada temu yang memang semuanya sudah terencana dengan baiknya. Tak ada takdir yang salah tempatnya.
Bahkan doa selalu berakhir bahagia, tak ada semoga yang sia-sia. Semua sudah ada garis waktunya
Ada tempat bahkan ada rasa yang tak akan pernah terlupa, ada canda bahkan tangis air mata.
Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :