Puisi - Kepada Senja Aku Pulang
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 2
Complete, First published Dec 13, 2019
Mature
Kepada Senja Aku Pulang

Telah kuyup deras bulir peluh 
Mengkristal rentetan pengilmu
Terjerembap niat sudahi rindu
Isak dera pada ragu

Tempuh aspal terjal repal
Lembah penuh kerikil jaman
Dingin jurang masa lampau
Seketika lampion keningnya

Kepada senja aku pulang 
Kutunai harapan dengan dada telanjang
Sekuat asa upayakan  imbang
Sedetik lengah,  jiwa miskin menitik lenyap

Bagi pandang kosong engkaulah rumah,  oh senja
Sepasang hati terpisah anggap demikian pula
Mereka jualah yang bersumpah seolah ikhlas
Padahal pejam redup iringi petang pekat

Awal hampa menjadi ada dan kembali tiada
Janji mereka ialah pulang kepada senja yang sama. 

Surabaya,  Mei 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi - Kepada Senja Aku Pulang to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Puisi cover
Two Murus Separatio  cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
JEON LOVE STORY's [Kookv/Kooktae] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Rembulan Yang Sirna cover
Puisiku cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

28 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.