Story cover for Kala Cinta Menyapa by ptri_chyni
Kala Cinta Menyapa
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Dec 14, 2019
Kesendirian selalu mengajarkanku untuk terus bertahan. Hari-hari yang kujalani tanpa cinta tidaklah buruk, atau setidaknya aku masih bisa menikmatinya bersama bunga-bunga yang indah ini. Mungkin aku yang terlalu sombong menutup hatiku sampai akhirnya aku tunduk pada cinta yang kau beri. Dan aku tak pernah mampu untuk melepaskanmu, bahkan ketika Tuhan memutuskan takdir yang berbeda.



Apa kau masih mengingat saa pertama kali menyapaku? Atau tentang bunga-bunga yang begitu indah kau rangkai? Semua masih ada dalam hatiku, semua masih terlihat nyata mesti pada akhirnya takdir membuatku harus kembali lagi menerima kenyataan pahit, sendiri tanpamu.



Cinta tak akan pernah berakhir, karena cinta selalu memiliki caranya untuk bisa dikenang. Dan aku selalu mengenangmu di tiap cara berbeda. Saat kau menyapa, saat itulah aku lekat untuk selamanya
All Rights Reserved
Sign up to add Kala Cinta Menyapa to your library and receive updates
or
#57cintapadapandanganpertama
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Traces in the Light  cover
L.O.S.T Don't Know How to Love cover
The Devil's Love cover
Terjebak Rasa cover
Until We Meet Again {HuaLian x BingQiu x WangXian} cover
Dimanjakan Tn. Wang cover
Because I Love You ( TAMAT  ) cover
Meneroka Jiwa 2 cover
Untukmu, Seluruh Nafas Ini cover
Antara dosa dan Cinta Pertama cover

Traces in the Light

20 parts Ongoing

Traces in the Light Sebuah kisah tentang kehilangan, pengorbanan, dan harapan. Sudah tiga tahun sejak Nandika dan Raya berjalan ke arah yang berbeda. Bukan karena cinta mereka telah padam, tapi karena saat bersama, mereka justru saling melukai. Kini, Nandika mencoba menata hidupnya kembali. Ia memutuskan pergi ke sebuah tempat yang damai dan menenangkan untuk berlibur beberapa bulan,berharap bisa berdamai dengan semua kenangan yang belum juga usai. Namun, di tempat sunyi itu... Sebuah pertemuan tak terduga mengusik luka lama yang belum benar-benar sembuh. Di kejauhan, ia melihat seseorang yang sangat ia kenal-seseorang yang pernah mengisi harinya dengan cinta dan luka. Tapi ketika ia hendak memastikan, sosok itu lebih dulu pergi... meninggalkan pertanyaan menggantung di dadanya: "Apakah itu benar Raya... atau hanya bayangan dari rindu yang belum selesai?" Sementara itu, Raya hidup dengan ingatan yang tak lagi utuh. Ia mencoba menjalani hari demi hari, ditemani seseorang yang mencintainya tanpa syarat-yang selalu ada, bahkan saat Raya tak lagi tahu siapa dirinya dahulu. Dan di tengah terang yang samar, dua hati yang pernah saling menggenggam kini berjalan di garis yang nyaris bersinggungan. Apakah cinta yang pernah begitu kuat bisa menembus gelapnya ingatan? Atau justru... Takdir telah menyiapkan akhir yang lebih sunyi dari perpisahan?