Duhai... Dikaulah laut yang penuh debur Gulunglah jarak jadilah pelipur Duhai... Dikaulah masa Dimana kau letakkan aku disana pada bait rindu randu jiwa Lalu kabut derita perlahan sirna Duhai... Padamu ku semat nama Dermaga Agar tak rancu layarku bermuara Kokohlah Tuan kau disana Hingga kapal rinduku menjemput sua Duhai... Dikaulah peradaban kata dengan lirih bisikan serta luapan tawa Tertuailah bahagia Duhai Tuanku... Sekali ini... Izinkan tintaku melipat jarak Seumpama keningku berpaut pada sajadah di malam pekat Mendekatlah, Aku menaruh harap takdir dan pinta satu atap Diah Kyla, 9.11.2019