Bersama pelangi yang indah aku berjalan melintasi setiap arah melengkung dalam dirinya. Tak ada kata belok untuk alurnya. Hanya saja aku akan tergelincir jika tak berhati-hati. Sebenarnya aku ingin lurus saja menatapnya di sana yang masih remang-remang. Tapi ternyata itu tidak mudah untuk mencapainya disana. Banyak peristiwa yang harus aku lalui. Hingga luka menggores hati yang telah aku sayangkan untuk tidak tersentuh. Agar aku bisa selesai dengan hanya sebuah kata, namun tidak dengan rasa. tapi itu tidak akan bisa, karena sebuah kehidupan akan lengkap jika ada peristiwa dengan solusi yang dianjurkan menggunakan bumbu rasa. [Terima kasih reader. Jangan lupa voment ya😊]