Kita tidak bisa menilai orang dengan satu kejadian saja. Atau, menilai orang dari jauh saja. Karena, kita hidup di alam fana. Selalu berubah-ubah setiap waktu. Hari ini memakai topeng kebaikan, esok hari berganti topeng ketulusan. Semua terus diganti dengan pola yang sama, tanpa ditakuti oleh perubahan jiwa yang hakiki. Ada banyak orang sekitar kita. Tapi, hanya sedikit orang yang mengenal kita. Menghukum orang dengan persepsi, Selamat datang di era pencitraan diri. Belajar dari kesalahan membuat kita semakin kuat. Belajar dari kebodohan membuat kita terus bergerak. Bersikaplah tulus tanpa imbalan fulus. Bersikaplah ikhlas tanpa hati memelas. Hindari pujian, hadapi kritik. Kita tidak akan mati hanya dengan persepsi, dan kata-kata. Kita juga tidak akan mati dengan stigma, dan kabel. Tapi, kita akan mati ketika ide dan gagasan terbelenggu secara tirani. Apapun yang kita tanam pasti akan kita tuai nanti. Kesabaran membuahkan keteguhan. Kejujuran membuahkan kepercayaan. Bebaskan diri, bebaskan pikiran. Itu adalah kunci menemukan arti hidup yang sejati. Dan, sesuatu yang pergi pasti akan kembali. Sambutlah kenangan itu dengan senyuman tanpa dendam di hati.All Rights Reserved
1 part