Sebuah untaian sajak yang tertuang dalam aksara, mewakili rasa yang mulut tak mampu berucap. Ini untuk tempat bertuangan suara hati yang tak mampu kau pahami. Ku tulis lewat aksara, agar kau tahu. Bahwa meski bibir tak bicara, bukan berarti rasa itu tak pernah ada untukmu. Sajak ini ku persembahkan untukmu, tuan.