Wattpad Original
Ruang Temu Rasa
  • Reads 2,108,535
  • Votes 230,119
  • Parts 44
  • Reads 2,108,535
  • Votes 230,119
  • Parts 44
Complete, First published Dec 15, 2019
Brilian, seorang mahasiswa hukum berusia 20 tahun, berhasil bekerja part time di Kafe Ruang Temu Rasa, milik pria yang selama 1,5 tahun terakhir dicintainya diam-diam. Saat perasaannya bersambut, ia harus menghadapi mantan pacar si pria yang posesif dan psycho, serta perasaan adik sang pria, yang juga sahabat baik Brilian sendiri.

***

Brilian (Bri) bersahabat baik dengan Dimas. Selain mereka, ada juga Adri dan Toro yang tergabung dalam WhatsApp Group pertemanan "Manis Manja Group". Suatu hari, tanpa ada angin dan hujan, tiba-tiba saja Dimas meminta Bri menjadi pacarnya. Padahal selama ini Dimas tidak menunjukkan perasaan apa pun padanya. Usut punya usut, Bri tahu kalau Dimas dan Larung sedang taruhan, siapa yang punya pacar lebih dulu akan terbebas dari kewajiban mengurus kafe Ruang Temu Rasa, kafe keluarga yang hidup segan mati pun tak mau.

Masalahnya adalah tidak ada yang tahu bahwa selama ini Bri mencintai Larung, kakak Dimas yang juga terlibat taruhan itu. Dimas akhirnya berhasil memenangkan taruhan, dan Larung diharuskan mengurus kafe. Kabar baiknya lagi, Brilian yang sedang butuh uang tambahan, diterima bekerja part time di RuTem.

Bekerja di RuTem membawa kabar baik untuk hubungan Bri dan Larung. Kesempatan untuk lebih dekat dengan pujaan hatinya itu terbuka lebar. Sayangnya, ketika perasaannya mulai bersambut, Bri tahu bahwa ternyata mencintai Larung itu sama sekali tidak mudah. Dalam sekejap, hidupnya penuh dengan masalah. Dan lagi pula ... Hey! Kan sekarang ini status Bri adalah pacar Dimas, meski hanya pura-pura. Kok bisa dia lupa poin sepenting ini?

Cover by: Ilafi  @pinetreeforest

Start: 15 Desember 2019
Finish: 07 September 2020
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Ruang Temu Rasa to your library and receive updates
or
#78love
Content Guidelines
You may also like
Hantu di Sekolah (Republish)  by rachmahwahyu
16 parts Complete
Highest rank #1 in mystery/thriller (07/04/2019) Trio-Di Budi, Andi dan Edi adalah anak kelas dua belas yang kelakuannya meresahkan seluruh warga sekolah. Mereka sering mengganggu cewek-cewek, menjahili dan memalak anak-anak yang lebih lemah. Suatu hari Budi salah seorang anggota Trio-Di ditemukan tewas tertabrak mobil. Korban meninggalkan pesan berupa lambang bintang. Tak beberapa lama, si pelaku tabrak lari akhirnya menyerahkan diri. Namun ternyata menurut kesaksian si pelaku, dia sempat turun dari mobil untuk melihat kondisi korban yang saat itu menurutnya sudah tewas. Pada saat itu belum ada lambang bintang tersebut. Siapakah yang menggambar lambang bintang tersebut? Apa hantu dari arwah penasaran Bintang, anak yang gantung diri di sekolah setahun yang lalu? Atau kah orang lain? Apakah tujuannya? Saat misteri ini belum terungkap, Andi ditemukan tewas karena jatuh dari tangga dengan meninggalkan lambang yang sama. Igo sang anak indigo dengan kemampuan melihat masa lalu dari obyek yang dia sentuh. Pemuda ini mengetahui rahasia tentang peristiwa ini, namun entah kenapa dia memilih bungkam. Cover by @simlvreat [Sekuel ke #3 dari wish series] Cerita berdiri sendiri dapat dibaca tanpa membaca seri sebelumnya. History rank: #292 (15/05/2018) #109 (19/05/2018) #97 (20/05/2018) #84 (22/05/2018) #70 (23/05/2018) #62 (24/05/2018) #50 (25/05/2018) #43 (26/05/2018) #34 (27/05/2018) #27 (31/05/2018) #18 (02/06/2018) #14 (03/06/2018) #12 (05/06/2018) #7 (08/06/2018) #6 (11/06/2018) #2 (13/06/2018) #1(07/04/2019) First update Mei 2018
You may also like
Slide 1 of 10
𝙈𝙚𝙣𝙚𝙥𝙞 𝙎𝙚𝙟𝙚𝙣𝙖𝙠 cover
FIX YOU cover
Orang Biasa cover
Ragu Semesta cover
My Little Angel  cover
Hantu di Sekolah (Republish)  cover
Ini Semua Tentangmu | TELAH TERBIT cover
#MoveOn - Move On cover
Om Rony cover
VIENNO LAKARSYA cover

𝙈𝙚𝙣𝙚𝙥𝙞 𝙎𝙚𝙟𝙚𝙣𝙖𝙠

69 parts Ongoing

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Bagaimana hari ini? Apakah semuanya baik-baik saja? Atau kau hanya berpura-pura seakan semuanya baik baik saja? Ini aku, masih ingatkah kamu? Aku yang dulu sering memarahimu, aku yang dulu sering mengingatkan tentang mu segala hal, aku yang dulu sering kau bangga-banggakan Sekarang semuanya hanya sebatas fiksi belaka! Ini aku! orang yang masih merindukan tentang mu.