Story cover for SWEET PROBLEMS by sagitwelve
SWEET PROBLEMS
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Dec 15, 2019
When your life is broken and lonely, and you need one person  who can listen to your story. But you don't find it in anyone.
------
How long will you try to survive with someone who doesn't want to live with you? 
###
.
.
Pokoknya kisah ini tentang anak broken home yang makin hari semakin kesepian.

*** Mohon bijak dalam membaca, karena di beberapa part terdapat unsur cerita 18++ ***
All Rights Reserved
Sign up to add SWEET PROBLEMS to your library and receive updates
or
#149mood
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 9
RadenRatih cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
REIHANA [Completed] cover
Isi Kepala cover
Seperempat Aku dalam Dunianya cover
Sefrekuensi {ON GOING} cover
Dear You cover
Savero Archandra || Haechan || END cover
SOLITUDES cover

RadenRatih

94 parts Complete

"Emangnya keluarga lo mau nerima lo lagi, hah? Nggak ada yang mau nerima lo lagi, Rat. Jadi, jangan sok deh lo itu. Cuma gue yang mau sama lo." 17+ #1 in general fiction (12/07) #4 in romance LENGKAP! FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA AGAR TIDAK BINGUNG. Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA) Bagi Ratih, dia hanya butuh satu orang saja yang ada untuknya. Begitu pun bagi Raden. Mereka pikir, semua akan baik-baik saja asalkan mereka tetap bersama. Nyatanya, tidak. Apalagi Raden benar-benar mencari uang sendiri, dibuang sang papa, jauh dari sang mama. Emosinya yang masih belum terkontrol. Omongannya yang sering ceplas-ceplos dan menyakiti hati Ratih serta dia yang mudah simpati dengan orang lain yang mempunyai nasib sama seperti dia- menjadikan bumerang bagi dirinya sendiri. [Akan diupdate secepat yang penulis bisa agar cepat tamat] • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!